21.1.11

Rectoverso



Bisa dibilang saya agak telat dalam mereview buku ini. Disamping udah keluar dari kapan hari, saya baru bacanya baru-baru ini. Tepatnya baru baca lagi baru-baru ini dan meresapinya. Yaelah.

Buku ini sendiri terdiri dari 11 cerita, dan 11 lagu tentunya. Keunikan dari buku ini adalah di setiap cerita akan  ada lagu yang mengirinya. Sehingga dapat membuat kita lebih mengkhayati cerita tersebut. Saya mo review cerita-ceritanya sedikit yaa :D

1. Curhat buat Sahabat
Simple, tapi dalem! Kita gak butuh seseorang yang mewah untuk dijadikan pacar, tetapi yang dapat melegakan dahaga layaknya air putih, bukan segelas anggur putih.

2. Malaikat Juga Tahu
Membuat kita tahu, bahwa di dunia ini masih ada cinta yang nyata dari seseorang. Malaikat juga tahu :P

3. Selamat Ulang Tahun
Sedih rasanya jika seseorang yang spesial di hati kita tidak menyebutkan 3 kata ajaib tersebut pada hari spesial.

4. Aku Ada
Walaupun jasad seseorang yang kita cintai telah tiada, kita tahu bahwa keberadaannya akan selalu ada. Ku ingin kau tahu, aku ada!

5. Hanya Isyarat
Kalau menurut saya, 'Hanya Isyarat' menceritakan cinta yang hanya sebatas kita kagumi, bukan untuk dimiliki. Ceritanya NGENA! Karena ini benar-benar saya alami HAHAHA!

6. Peluk
Tentang hati yang telah membeku, dan membuat kita dapat merasakan pahit dan manis dalam satu pelukan terakhir. :'(

7. Grew A Day Older
Hmm, kalau yang ini saya agak kurang ngerti *nanti dibaca lagi*, tapi kurang lebih menceritakan tentang cinta sesaat yang bermakna.

8. Cicak di Dinding
Cinta yang paling misterius! Walaupun kita tahu kita tidak dapat memiliki cintanya lagi, tetapi kita akan selalu menjadi cicak di dinding hatinya, selalu memperhatikan gerak-geriknya tanpa ia ketahui. Sssst!

9. Firasat
Tentang seseorang wanita yang mempunyai indra keenam, yang melepaskan kepergian seseorang yang tidak akan pernah diketahui kapan ia menghilang.

10. Tidur
Menceritakan kepulangan seorang wanita karir yang setelah bertahun-tahun lamanya tidak pulang ke rumah. Cinta yang paling pertama, cinta akan keluarga.

11. Back to Heaven's Light
Duh, ini yang paling mewek! Tentang ketegaran seorang istri akan kepergian suaminya. Mengajarkan bahwa hidup ini adalah pilihan, dan eksistensi mereka akan selalu di hati. Saya mencoba untuk memposisikan diri dalam cerita ini sebagai sang teman dari mendiang suami. Dan ketika saya membaca kalimat 'He's in my heart too', tebak saudara-saudara, saya mewek! Apalagi ketika saya memposisikan yang sudah tiada itu adalah mereka yang mempunyai kedudukan di hati saya. Tambah mewek! Oh iya cerita ini agak mirip yang 'Aku Ada', cuma kalau cerita ini dibawakan lebih pahit dan elegan, sedangkan 'Aku Ada' mempunyai rasa yang lebih manis.

Rectoverso mengajarkan bahwa cinta itu gak selalu manis kok, banyak pahitnya. Dan kita harus rela kapan saja melepaskan cinta itu ketika ia pergi. Karena cinta itu bukanlah suatu paksaan, melainkan kerelaan hati untuk menyayangi satu sama lain. Dan kita tidak akan bisa mencintai seseorang kalau kita tidak pernah disakiti. Ya kan?

Cerita dalam buku-buku ini juga gak panjang kok, cuma 3-7 halaman saja per cerita. Ringan tapi mendalam sampai ke hati. Tapi jangan lupa, didengar juga liriknya. Ups, maksud saya dibaca liriknya untuk 'Rectoverso'.

Rectoverso bisa menjadi hadiah bagi mereka yang logic oriented agar menjadi seseorang yang mempunyai emosi lebih.

1 komentar:

Morina mengatakan...

sebenarnya gue udah pernah lihat2 ini buku, tapi waktu baca sepintas saja di toko buku, jujur kacang ijo, gue nggak tertarik. Tp kalo baca review lu, kayaknya keren juga nih buku. Kapan2 coba diintip lagi deh di toko buku, kl 'pandangan' gue berubah, langsung gue bawa pulang deh bukunya :)