24.1.11

Doa Yang Egois


Seperti biasa, malam yang galau menjadi makanan saya sehari-hari. Biasanya saya menggalau bersama, tapi kali ini saya lebih memilih sendiri. Dan menghabiskannya di dalam gereja. Sembari merenungi hidup.

Terkadang saya pikir hidup ini kejam. Sebenarnya indah, cuma saya aja yang tidak bisa memaknai dari setiap isyarat yang telah diberi.

Dalam keheningan saya berdoa. Terkadang saya pikir doa saya egois. Tapi sekali lagi, saya serahkan semuanya sama yang di Atas.

Saya ingin sekali melindungi mereka yang saya kasihi dan kagumi, tetapi tubuh ini terlalu lemah.
Saya ingin sekali membuat mereka yang saya kasihi dan kagumi bahagia, tetapi saya tidak tahu apa makna bahagia di benak mereka.
Saya ingin mempunyai momen yang membekas di hati bagi mereka yang saya kasihi dan kagumi, tetapi dekat dengan mereka saja tidak

Dan beberapa doa yang hanya 6 mata ini ketahui, saya, Dia, dan BundaNya.

Tuhan, maafkan atas doa yang egois ini. Tetapi Engkau tahu mana yang terbaik untuk hidup saya dan mereka. Yang terjadi biarlah terjadi. Semua sudah menjadi rencanaMu.

Tidak ada komentar: