22.12.09

A Gift from God to Fight this Unfair World

Terkadang gue mikir ni dunia gak adil *emang udah gak adil sih dari sononya*
Terkadang gue mikir kalo di dunia ini, sebenernya banyak berlian yang terkubur, cuma gak ada yang mau melihat dan mengasahnya menjadi indah.

Gue terkadang mikir, di dunia ini, uang sangatlah penting bagi kehidupan manusia.
Karena dengan benda yang tebalnya tak sampai 1mm itupun merupakan alat yang menjamin kehidupan manusia.
Dapat pula menjamin kehidupannya kelak di masa depan.
Dapat pula menjamin apa yang ia mau dapat teraih, setidaknya sebagian yang ia mau.

Contohnya, orang yang punya rezeki lebih, bisa membiayai anaknya/diri sendiri untuk les musik dan beli instrumennya. Sehingga bisa lebih mahir dalam bermain instrumen tersebut, bahkan bisa saja ikut ambil serta dalam bermain orkestra.

Sedangkan, bagaimana orang-orang yang benar-benar ingin mempelajari hal-hal yang dapat kita bilang "mahal" tetapi tidak mempunyai uang?
Apakah mereka akan tetap bisa mempelajarinya?
Ya, mungkin, tapi hanya berapa sih? Paling hanya 1 : 100 yang bisa mendapatkan kesempatan itu.
Kata orang "ya itu memang sudah jalurnya."

Apakah masyarakat bakalan mengekspos mereka yang benar-benar berniat mempelajari?
Apakah masyarakat akan mendanai mereka yang benar-benar ingin belajar dibandingkan mereka yang tidak begitu mempunyai "passion" dalam mempelajarinya?

Saya yakin TIDAK!

Tetapi 1 hal yang saya tahu, Tuhan memberikan manusia talenta dalam memutar roda kehidupan.
Saya teringat perkataan salah satu artis kita, Agnes Monica berkata
"Saya tidak percaya kalau hidup manusia bagaikan roda kehidupan, terkadang diatas, terkadang dibawah. Itu semua tergantung kita, apakah kita mau memutar kembali menuju keatas? Atau hanya dibiarkan jatuh sampai bawah, dan tak berputar lagi?"

Dari perkataan ia, saya tersadar bahwa itu adalah pemberian dari Tuhan, dimana kita dapat mengubah roda kehidupan kita sendiri. Hanya saja, apakah kita mau berusaha?

Kemungkinan yang hanya sekitar 1:100, mungkin bisa diubah menjadi 2 : 100, 10 : 100, 40 :100.

Semua kembali ke diri masing-masing. Tuhan pasti sudah memberikan kita kesempatan.
Apakah kita sudah membuka mata untuk melihat kesempatan tersebut?

Semoga dengan tulisan saya ini, kita dapat melihat kesempatan yang telah diberikan dengan lebih baik ;D

2 komentar:

Grace Olivia mengatakan...

whoaaa...
great job with the words..
gue setuju ama apa yg lo bilangin ko!! tumben lo bisa nulis bagus gne,hehehehece

Darwin - Aming mengatakan...

lagi kerasukan malaikat gue hahha