Selasa, hari sehabis Senin. Ya iya lah nenek-nenek disko juga tahu abis Senin pasti Selasa. Yang bikin hari ini cukup spesial adalah hari ini saya masuk kuliah lagi loh, baru mulai semester dua. Telat banget ya? Iya telat banget-nget-nget. Dimana yang lain udah hampir UTS ehh saya baru guling-guling ke kampus.
Rasanya gimana ya... temen-temen di kampus emang buanyakkkk yang bikin ngangenin. Mereka itu kayak makanan, kalau ada yang ilang satu atau dua orang serasa kayak makan Indomie gak pake bumbu. Tawar ching! Apalagi liburan ini yang saya sama sekali gak lihat mereka, rasanya kayak gak makan sebulan. Groarrrr.
Gak cukup banyak sih perubahan dari mereka, paling cuma tambah kurus, gemuk, beda gaya rambut, itu-itu aja lah. Yang paling hangat dibicarakan selain kegalauan para murid adalah hasil majoring online Senin kemarin. Kalau saya sih adem ayem aja, berhasil dapet kelas mentari (baca: kelas pagi). Tapi banyak juga yang mengalami majoring berdarah alias rebut-rebutan kelas mentari. Sisanya dapet kelas terik (baca: kelas siang). Untung gak ada yang masuk kelas bulan (baca: kelas malam). Ehh betewe itu istilah kelas mentari dan kawan-kawannya bukan istilah resmi dari kampus loh, itu cuma saya yang buat aja biar terdengar sedikit imut HAHAHAHAHAHA.
Dan yang gak ketinggalan hebohnya, dosen-dosen yang asing di hari pertama perkuliahan. Asing yang saya maksud bukan bule ala Chincha Wowra, tapi emang gak pernah lihat sebelumnya. Salah satunya adalah dosen PR, Ma'am Yunita. Yang bikin saya ngakak hari ini, ketika kita membahas dosen PR sebelumnya. Sebut saja namanya Pak A'an (nama samaran). Ketika mem (biar gampang ngetik Ma'am) bertanya siapa dosen sebelumnya dan kita menjawab Pak A'an bu! Kontan bibir si mem langsung mengkuncup sambil bilang 'ouhhh'. Sepertinya skandal dosen ini yang jarang masuk sudah terdengar sampai ujung ibukota sana. Yang paling parah, dia cuma masuk 2 kali sehabis mid test. Emang gokil disko ini dosen.
Gak ketinggalan hebohnya ketika baca papan pengumuman dan tertempel jadwal mata kuliah. Eh tahunya si ini ngajar lagi, eh si itu ngajar lagi. Saya rasa tahun ajaran ini bakal mengena di hati. Tahun yang baru, dengan kenangan lama dibumbui hal-hal yang baru. Menarik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar