28.6.10

Aming

Hari berganti hari, bulan berganti bulan, tahun berganti tahun, begitu juga gue.
Gue gak bisa bayangin bagaimakah gue akan berubah kedepan?

Gue tahu semua yang terjadi di kehidupan gue gak mungkin sama. Ketika gue harus berhadapan dengan orang yang berbeda, dan secara tak langsung, perlahan-lahan gue tertarik di dalamnya.

Apakah nantinya gue akan menjadi aming yang super cabul dari sekarang?
Atau aming si anak super alim yang minum teh sambil ngangkat jari kelinking kayak orang kerajaan Inggris?

Apakah si aming akan bisa mewujudkan impian dan membuat dirinya bahagia?
Atau menjadi si aming yang gagal dalam segalanya? *amit-amit*

Bagaimanapun, dan jadi apapun gue berubah, gue cuma berharap kalo perlakuan gue ke temen gue, begitupun sebaliknya gak akan pernah berubah *dalam arti, berubah ke arah negatif*.

Biarlah di hati kalian, kalian mengingat bahwa aming adalah seseorang yang cabul tapi tangan tak suka menggrepe, yang suka keliaran di koridor sekolah sambil nakut-nakutin adek kelas pake make-up pocong, aming yang selalu ngatain guru dan kalo ngomong bibirnya gak bisa santai, aming yang melakukan hal gila gak pake otak karena otak dia isinya cuma tete, si aming yang selalu menjadi tong sampah unek-unek, begitu juga ketika dia memerlukan.

Sooner or later, I'll miss you, my old me :(

2 komentar:

Steven Sanjaya mengatakan...

Bro, one thing: "Jika ingin sukses lupakan lah alasan. Jika ingin alasan lupakan lah sukses."

Ayo kita menjadi the best of the bests, no matter what we'll face later. Menjadi orang "Inggris" juga sepertinya akan sangat nikmat tuh. :)

Darwin - Aming mengatakan...

ehh gue masih gak ngerti loh dengan maksud lu alasan dan sukses wkwkkw

ia sih, pokoknya ada yang di depan mata, hantem aja haha. "Inggris" yang lu maksud sedikit ambigu hahaa. banyak jeruk makan jeruk, seram ah :P