20.2.10

Supernova: Petir


 



Engkaulah kilatan cahaya yang menyapulenyapkan segala jejak dan bayang
Engkaulah bentungan sinar yang menjembatani jurang antar duka mencinta dan bahagia terdera
Engkaulah terang yang kudekap dalam gelap saat Bumi bersiap diri untuk selamanya lelap


Andai kau sadar arti pelitamu
Andai kau lihat hitamnya sepi di balik punggungmu.


Tak akan kau sayatkan luka demi menggarisi jarakmu dengan aku



Karena kita satu.



Andai kau tahu.




(catatan dini hari di satu taman yang banyak banci)

Tidak ada komentar: