20.2.10

Bergoyang bersama Pak Bambang

Kemarin, hari Jumat, kelas IPS ada kuliah umum geografi (itu loh yang penjelasan tentang setiap mata pelajaran, nanti diterangin yang berhubungan sama mata pelajaran yang diomongin).
Kebetulan gara-gara banyak gempa, akhirnya tema kali ini adalah gempa.


Dipimpin oleh pak Bambang (Margono? Suryono? gue lupa nama belakangnya) yang dieja Tania menjadi Maman Sunono, si bapak yang agak kemayu malu-malu kucing ini menjelaskan tentang gempa bumi.

"Gempa bumi terjadi karena ada yang goyang-goyang"
Berarti salah satu penyebab gempa adalah ketika Inul Daratista konser, maka salah satu lempeng akan bergerak dan menimbulkan fenomena alam seperti patahan, divergen, maupun konvergen yang menciptakan gempa.

"Apa yang harus kita lakukan saat gempa bumi?"
Setel lagu dangut dan berjoget, mumpung suasana mendukung.
"Jadi jika seismografnya kenceng, maka ada gempa."
Begitu juga Inul Daratista dan antek-antek dangdutnya.

Kesimpulan: Dangdut merupakan salah satu sumber gempa.


Disaat dia menjelaskan, yang gue bisa inget cuma 3 itu. Karena males abis gue dengerin penjelasannya dan agak gak penting. Uda ngomongnya kemayu gitu, tambah males deh. wkwkwkwk

Seketika, ada musik dangdut keluar dari laptop si pak geologis, yang telah menghipnotis 2 anak (salah satunya gue) untuk menciptakan gempa (BACA: JOGET!). Gue yakin sebenernya dia pun mau ikutan goyang. Tarik mangggggg

Terakhir, dia bereksperimen tentang alarm gempa, dan menurut gue ini puncak acaranya dan juga 1-1nya penjelasan yang masuk ke otak 120 anak.
Yang masuk ke-otak pun gak sekedar dari teriakkan alarm yang kayak sadako tereak =_=
Cukup iba gue...

Bapak, jangan dateng kesini lagi ya. Kasian nanti dicuekkin

Tidak ada komentar: