Senam lantai merupakah salah satu dari mata pelajaran olahraga yang gue senengin.
Pertama, karena gak perlu latihan menggila macem basket atopun voli.
Kedua, cuma mem-perform 1 action. Paling banyak 4 lah.
Ketiga, cuma senam lantai yang gue bisa lakuin di olahraga, dan individual.
Tapi entah mengapa, belakangan ini gue jadi gak suka sama senam lantai.
Salah tiganya meroda, Roll depan, dan roll belakang.
Dulu gue paling bisa namanya guling depan guling belakang. Dan sehabis itupun badan gue gak kretek-kretek mau patah.
And Voila! Kali ini badan gue serasa mau patah! Padahal uda pemanasan lamaaaaaaaaa.
Hari ini barusan gue ngambil nilai roll depan, roll belakang.
Dan memang ternyata senam lantai merupakan salah satu pelajaran yang memakan korban jiwa, gak memandang bulu. Dari pria, wanita sampai waria.
Korban pertama kita adalah Calvin. Baru kali ini gue melihat ketika roll belakang, bisa stop ditengah dan lupa gerakkan, sehingga terjadi suatu aksi yang dinamakan "Freezing".
Korban kedua adalah Erio. Kalo ini sih gue gak heran, tiap kali die ngeroll gue serasa memandang pesut terdampar di pantai ancol. Mana matrasnya empuk, orangnya empuk, habis sudah!
Korban ketiga? Hendry William aka bendi bogel. Gara-gara kepalanya gede, tiap kali ngeroll pasti selalu miring ke arah kanan. Yang gue bingung, ada ya yang kek gitu?
Sebenernya sih masih banyak korban jiwa, tapi gue gak tega sebutin 1-1. Ntar gue malah skandal lagi.
Gue kagum sama 1 temen gue yang namanya Cindy Fransisca(berbahagialah, Mama Geng!).
Dia bisa ngeroll depan dengan nilai sempurna. Thx to her big boobs that make her body balance.
Tanpa Aset berharga yang dia punya, gue yakin gak bakal bisa melewati cobaan ini.
Dan gue rasa ketika gue berguling depan belakang, gue buat tulang gue keselo.
Besok harus siap-siap balsem lagi nih *_*
2 komentar:
Ming jangan lupa bawa balsem ijo lu besok??
Dan ujung2nya gue selalu dihina-hina di setiap post lu. Diangkat tinggi trus dibanting lagi. Keji.
tapi seneng kan 2 detik? wkwkwk
Posting Komentar