Masih terduduk di depan layar komputer, sambil sesekali memegang telepon seluler.
Hanya untuk mengetik ucapan hari raya kepada rekan sejawat.
Tetapi tidak untukmu.
Aku masih termenung, dengan cara apa harus kuutarakan padamu.
Mulut maupun jari ini tidak mempunyai keberanian yang cukup.
Entah malam ini kau ditemani segelas wine atau sebutir telur,
kau tahu siapa yang paling cocok menemanimu malam ini.
Aku terus berharap untuk duduk disampingmu.
Walau hanya dalam mimpi sembari berbisik
"Selamat Paskah, Tuhan memberkati."
2 komentar:
Du ilee.. Selamat paskah jg nder... :D
iya met paskah juga pluk wkwkwk
Posting Komentar