27.3.10

*tat tit tut tat tit tut*

Akhir-akhir ini, banyak salah sambung yang masuk ke hape gue, entah secara disengaja maupun TIDAK!
Jadi, gue ceritakan salah seorang kisah temen gue, dengan pengalaman salah sambungnya.


Suatu kala di hari yang sangat cerah, dimana matahari ketawa kayak matahari di teletubbies *eheheheh*
, hiduplah 2 orang murid perempuan, dan seorang guru lelaki. Mereka bernama Santika, Denistya, dan Pak Anggar.

Mereka ingin mencari dana *atau peserta lomba ya?* pokoknya gitu deh, supaya Scartafest rame. Dimulailah sesi meneleponnya
*tat tit tut tat tit tut*
Denistya: Halo ini sekolah xxxxxx ya? Ini dari IPEKA Sunter
bla bla bla bla bla bla
Santika: Gimana nek?
Denistya: salah sambung, katanya itu masjid.
Santika: Ya udah gue yang nelpon.
*tat tit tut tat tit tut*

Halo ini sekolah xxxx ya? Bla bla bla bla
Denistya: Gimana san?
Santika: Salah sambung, katanya ini rumah orang.
P. Anggar: Sini saya aja yang nelpon.
*tat tit tut tat tit tut*

Halo apa benar ini sekolah xxx?
???: Sekolah? Ini glodok kali!
P. Anggar: Becanda...
*Nutup telepon*


BONUS: Halo ini ibu Putri.
Alkisah, masih tentang Scartafest. Hiduplah seorang penjaga perpus yang membantu cari dana untuk scartafest. Diteleponlah salah satu tempat yang ingin membuka stand di IPEKA.
I. Putri: Halo selamat siang, apa benar ini xxxx?
Mister X: Oh ia benar ini xxxxx
I. Putri: Kalau boleh tau saya berbicara dengan siapa ini?
Mister X: Oh disini bapak Putra.
I. Putri: Oh bapak putra, disini Ibu Putri.
Pak Putra: ....
I. Putri: Beneran pak, saya gak becanda, nama saya memang Putri



*bengong seketika*

Tidak ada komentar: