8.5.11

Serasa Main Film

Kalau ditanya cita-cita saya dulu apa, saya pingin jadi dokter, astronot, atau hal-hal mustahil lainnya. Sekarang sih pengennya kerja di Advertising Agency, tapi tetep aja saya terkadang berkhayal mempunyai cita-cita mustahil lainnya, yang tidak perlu saya umbar disini karena akan merasa amat sangat BODOH terhadap diri sendiri. Cita-cita yang kedua saya sekarang adalah menjadi orang eksis. Gak harus artis, yang penting eksis deh! Dan sepertinya itu sudah agak kesampaian. Yang ketiga adalah main film. Gak harus jadi peran utama sih, jadi orang yang makan bakso di pinggir jalan juga boleh. Yang penting nongol. Ihihihi.

Berawal dari Jumat siang, saya di jemput bos saya di tempat biasa, di depan jalan raya yang penuh polusi, debu, dan radikal bebas. Yang pada akhirnya membuat saya terlihat 10 tahun lebih tua kalau pake kemeja batik. Oke, itu gak penting. Jadi hari itu saya pergi ke Cilandak untuk mengikuti gladi resik SMUN 109. Yang berakhir tidak pulang ke rumah, tetapi menginap guest house Sawo Manila. Ketika telah membayar uang kamar, bos saya baru tahu bahwa kamar tersebut hanya untuk 2 orang. Lebih dari itu kena tambahan biaya. Entah mas-masnya yang kurang teliti atau kita pintar ngumpetin orang dalam tas, alhasil kita gak kena tambahan apa-apa. Dengan ganti kita harus memakai fasilitas secara 'bersama'. Ya, 'bersama'.

Karena molor bangun dari jam 5 menjadi jam 6 pagi, terpaksa kamar mandi kami pakai secara 'bersama'. Ya, ini lah 'bersama' yang saya maksud. Pergi, pergi bareng. Pulang, pulang bareng. Mandi, mandi bareng. Saya pun harus mandi bareng bos saya. Untung sisi kiri kamar mandi adalah shower, tengahnya kloset, dan sisi kanannya bath tubh yang ada showernya juga. Berita bahagianya, di sisi kiri dan kanan dilengkapi tirai untuk mandi. Jadi saya bugil pun tidak kelihatan.

Ketika saya mandi, saya merasa ada di adegan film-film. Dengan posisi kamera mengshoot tirai yang bersiluetkan orang bugil. Lebih tepatnya sambil keramas atau sabunan sambil menggingigil karena mandi pakai air dingin.

Film bokep, yaaaa bisa. Ketika adegan seorang lelaki mandi, tiba-tiba ada seorang wanita masuk, dan langsung melakukan adegan tidak senonoh di kamar mandi. Oke, maaf fantasi saya berlebihan. Tetapi yang ternyata masuk adalah bos saya yang satunya lagi. Masuk untuk numpang kencing. Benar-benar jauh dari ekspetasi. Dan bos saya itu adalah pria.

Film horror, yaa juga bisa. Nanti ada tangan-tangan misterius merajam tubuh saya. Hiiyy amit-amit deh.

Pokoknya dijadiin film apa aja bisa deh, walaupun cuma sekedar siluet orang mandi sambil sabunan atau keramasan. Seenggaknya, saya sudah berhasil meranin satu adegan kontroversial di berbagai film. Dengan penonton hanya bos saya yang sedang kencing, itupun sembari setengah tidur.

Tidak ada komentar: