Desember 2011 kemaren, gue jalan-jalan ke Wonosobo dan Dieng. Disana memang banyak jualan Purwaceng, dari yang mahal sampe tembakan. Sampai di toko oleh-oleh di Wonosobo, gue langsung beli 2 bungkus. Temen-temen gue, terutama yang cewek pada ngomong kayak gini ke gue.
"Ming, itu apaan ming?"
"Purwaceng."
"Hah? Itu apaan?"
"Obat kuat!"
"Purwaceng."
"Hah? Itu apaan?"
"Obat kuat!"
Sontak semua pada langsung heboh, terutama cewek-cewek yang ikut. Apalagi ketika liat salah satu bahannya adalah pasak bumi, gue resmi dicap penjahat kelamin atau penggila seks. Woi gue gak segitunya juga kale! Ketika sampai di Dieng dan gue minum Purwaceng, cewek-cewek langsung ngibrit masuk ke kamar. Cowok-cowoknya pada takut diperkosa karena gak ada tempat pelampiasan. Minum satu pun gak akan bikin gue jadi superhero kaleee!
Hari kedua, ketika kita jalan-jalan di kompleks Candi Arjuna, kita pada singgah makan bakso, dan ada yang jual Purwaceng... Kali ini rombongan cowok-cowok pada nepsongan juga untuk minum Purwaceng, tapi yang cewek pada gak takut mereka minum Purwaceng.
Jadi... hanya gue kah yang dicap penjahat kelamin?
1 komentar:
Hahahahaha...
Lucu...
Posting Komentar