27.10.11

Broadcast Message

Untuk para pengguna BB, BM tentu menjadi makanan sehari-hari yang kita dapat. Kalau versi makanan, diibaratkan lemak jenuh yang pengen kita buang jauh-jauh. Kalau versi horror, kayak Jailangkung yang datang tak dijemput, pulang tak diantar.

Broadcast message sendiri banyak jenisnya. Mari kita jabarkan satu per satu.

1. Pesan penting (biasanya dari bos kepada bawahan)
BM yang penting dan gak boleh dihiraukan, biasanya berisi pesan penting dari bos tentang pekerjaan mendesak, ataupun libur mendadak yang kita tahu itu hampir gak mungkin. Pesan ini setara dengan pesan dari ketua kelas kepada temen sekelasnya, yang bisa berisi ulangan mendadak, bocoran soal, maupun gosip-gosip kontroversial seputar sekolah.

2. Jualan
BM yang antara penting dan gak penting masih kurang jelas kepastiannya. Penting jika barang yang dijual itu sesuai kebutuhan, gak penting kalo salah sasaran. Yang lagi ngetren belakangan ini adalah obat diet. Ya literally mereka gak akan menyebut itu obat, melainkan suplemen. Paling banter kalo gak acai berry ya CMP. Yang konon kalo diminum doang bisa turun 10 kg dalam 2 bulan. Percaya ga? Saya percaya. Percaya ada apa-apanya.

3. Pesan berantai
BM yang super gak penting, tapi dibutuh keahlian melek media tingkat rendah sampai menengah untuk melihatnya. Banyak orang yang suka asal BM, tapi pesannya gak pernah di filter. Entah itu ada teroris ngebom dufan lah, ngebom Sudirman Park lah (amit-amit, gue ngampus disitu), yang kalau gak di BM lagi kena kutuh lah. Yang pasti semua itu HOAX! Biasanya sang pengirim awalnya akan menggunakan isu-isu hangat yang membuat pesan terlihat riil.

Contohnya yang baru-baru ini adalah kerusuhan di hari Sumpah Pemuda. Isi pesannya kurang lebih akan ada kejahatan bersifat rasis, terus dikaitkan dengan peristiwa masa lalu (Mei 1998), link berita koran online yang dibuka aja kagak, dan isinya itu sama sekali gak mendukung statement. Cuma judulnya aja yang nyerempet. Teman saya baru saja mengirimkan pesan tersebut, dan saya bilang itu HOAX, dan dia bilang cuma bantu nyebarin. Pesan ini dapat membuat efek banyak orang parno. Saya nasehatin, dia malah cuekkin dan akhirnya ngehapus kontak saya. Bagus lah, BB saya bisa sedikit lebih ringan. #curcol

Well, kita gak bisa menghindari BM-BM dari kontak kita. Tapi tentunya dengan kemelekkan yang tinggi terhadap pesan yang disampaikan, kita bisa tahu mana yang harus kita serap dan mana yang harus kita buang jauh-jauh.

Tidak ada komentar: