Setelah sempat ngiler melihat review Kening di tumblr dia, saya jadi tertarik buat baca buku ini. Buku seharga Rp 39.000,- ini (kalau di online lebih murah) bercerita tentang masa-masa muda Rakhmawati Fitri atau yang akrab dipanggil Fitrop. Loh, sekarang juga masih muda sih, maksud saya ketika dia masih mudaan dikit. Dari masa percintaan, masa kelam, sampai ia akhirnya menjadi FiTrop yang kita kenal karena kelebaiannya.
Chapter paling favorit saya adalah "Love Letter Untukmu, dan Kamu". Tadinya saya pikir chapter tersebut bercerita tentang love letter yang biasa, alias buat pacar. Tetapi ternyata ada love letter yang lebih menyentuh ketimbang dikasih ke pacar, yaitu love letter untuk papa dan mama di rumah. Kalimat yang selalu terngiang-ngiang di pikiran saya adalah ketika FiTrop mendeskripsikan rindu dengan sebuah kalimat yang sangat sederhana.
"Caramu memahami setiap kali kubilang mie instan buatanmu paling enak sedunia, means aku rindu mie instan buatanmu."
It's a very simple phrase, filled with emotion. Sama halnya ketika saya berpikir "tanganmu adalah tangan terbesar dan terkasar di dunia, pelukanmu adalah pelukan terhangat yang pernah saya rasakan, dan diri lo adalah cewek tertomboy di muka bumi", somehow I miss these 3 people.
Kalau di chapter pertama? Hmm... Bagus tapi juga miris, saya turut berduka juga buat FiTrop yang telah menjadi korban kekerasan media, terutama acara infotainment dan para ibu-ibu bergosip. Tapi dari sini juga saya belajar untuk passing through my own story, something that we must sacrifice for our own goods.
Yang saya sayangin dari buku ini sih kurang memperhatikan tanda baca, kalimat yang terlalu panjanggakpaketitikkomadankelupaanspasi membuat beberapa kalimat harus dibaca ulang. Saya gak mau nulis banyak buat review kali ini, biar kalian beli ini buku! Kalo gak punya duit ya... bisa minjem kok. Banyak jalan menuju Roma, asal jangan beli yang bajakkan ya.
Rate: 3.8/5
Tidak ada komentar:
Posting Komentar